This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

SELAMAT DATANG

Selamat datang di blog saya semoga blog ini memberikan manfaat bagi para pengguna situs jejaring sosial ini.

Sunday 18 November 2012

Hate The Rain


Hate The Rain
Tetesan air dari langit yang datangnya tak pernah terduga, kadang dia datang begitu lama sampai seseorang menangis membutuhkannya, namun tidak dengan aku, terlalu banyak kenangan dan kesakitan yang tercipta karena hujan, dan kini aku benci hujan.

Hari ini langit menghitam terlihat di pekarangan sekolahku, hal yang biasa karena sekarang sedang musim penghujan, tetesan benih airnya mulai turun dari atas langit kejauhan sana. Semua yang berada di luar kelas kini masuk ke dalam ruangan membuat kelaspun menjadi sempit dan ramai karena suara anak-anak yang tak bisa diam, itulah kebiasaan ketika belum ada guru pengajar masuk.
mata pelajaran terakhir telah dimulai, walaupun pembelajaran agak terganggu dengan curah hujan, namun bu guru tetap melanjutkan belajar sampai bel pulang sekolah.
Musim penghujan benar-benar menghambat aktivitasku, hujan tak berhenti sampai pulang sekolah tiba, kini aku harus berjalan ke depan halte sekolah, namun ketika kakiku baru melangkah keluar kelas tiba-tiba terlihat Kevin, kakak kelasku berdiri di luar seperti sedang menunggu seseorang. Dan dia menyapaku rupanya.
“Ness, mau ga pulang bareng kakak ?” sapa kevin dengan tiba-tiba
Perasaan tak diduga saat itu, aku memang sedang dekat dengan Kevin, tapi selama kedekatanku tak pernah ku berfikir dia akan seberani itu langsung mengajakku pulang bersamanya.
“Tapi ka, sekarang hujan aku harus pulang sampai hujan berhenti.”
“Gapapa Ness, kakak bakal tunggu kamu sampe hujan berhenti biar bisa pulang bareng kamu.”
Beberapa kali aku menolak, namun Kevin tetap memaksa untuk menunggu.
akhirnya aku menunggu hujan berhenti bersama Kevin. Lama sekali sampai suasana sekolah sepi mungkin hanya kita berdua disitu.
Dikeadaan suasana yang sepi, romantis dan hanya kita berdua duduk di depan kelas dengan memandang hujan turun, tiba-tiba Kevin membalut tanganku dengan tangannya lalu tatapan tajam keluar dari matanya menatapku dengan keseriusan.
“Ness kakak sayang kamu, mau ga kamu jadi pacar kakak ?"

Tanpa berbasa-basi kevin menyatakan cinta padaku, aku sontak binTgung, kaget, dan tak pernah terfikirkan.

“Tapi kak, kita kan baru kenal.”
“Tapi kakak sayang sama kamu, mungkin terlalu cepat apa yang kakak katakan, jangan lihat seberapa lama waktu kita bertemu dan mengenal, lihatlah ketulusan kakak.”
Melihat tatapan matanya terasa ada ketulusan, dan disitu aku benar-banar luluh dengan perkataannya.
“Baiklah, sebenarnya aku juga sayang sama kakak.”
“Jadi sekarang kita pacaran?”
Dengan malu-malu Nessa menjawab.
“Ya, kita pacaran.”
Tanpa befikir panjang, Kevin langsung mencium kening Nessa dan memeluknya, pelukan hangat pertama yang Nessa rasakan dari seorang kasih yang amat ia sayang sekarang.
Perbincangan yang cukup lama dan tidak membosankan membuat hari semakin sore dan gelap tanpa hujan berhenti aku dan Kevin memutuskan untuk pulang.
masih terasa rintikan hujan yang tak henti motor kevin melaju kencang menuju arah rumahku, disaat perjalanan kevin menarik erat tanganku, membalutnya kelingkar pinggangnya, terasa sekali ada perasaan berbeda dihatiku. Getaran cinta yang terasa semakin yakin bahwa dia akan menjadi kekasih terindahku.
Laju Kecepatan motor yang kencang, membuat tanganku semakin erat memegang lingkaran pinggang kekasihku, dan tanpa terasa seperti ada suara gesekan ban dengan aspal yang sangat keras, membuat telinga terasa sakit untuk mendengarnya, lontaran dan suara jeritan terdengar samar-samar lagi semuanya terasa gelap dan hilang, namun rasa sakit di tubuh ini sangat terasa.
 ****
Saat mata masih terpejam mata rapat, namun pikiranku terasa hidup kembali, membayangkan gesekan ban motor yang kencang lalu mengingatkanku pada kevin, ingin aku teriak dan memanggil namanya namun susah dan sakit sekali, pelahan ku membukakan mata dengan susah payah, ku lihat disekelilingku terdapat Ayah dan Bunda yang menggemgam erat tanganku, dan beberapa keluarga, teman dekat lainnya rupanya mereka sudah menanti kesadaranku namun hanya satu yang tak terlihat Kevin, dimana dia ? aku benar benar merindukannya ? ingin melihat wajahnya, semuanya tentang dia?
Ayah dan Bundapun langsung menanyakan keadaanku.
“Bagaimana keadaanmu sayang.”
ku jawab dengan terpatah-patah
“Sakit, pusing. Dimana kevin bun ?”
namun Bunda diam saja, aku yakin mungkin Bunda belum mengenal Kevin karena kita baru jadian dan aku belum sempat mengenalkannya pada Bunda.
Lalu Lala mendekat mengahampiriku, dia sahabat dekatku. Berkata sambil membelaiku penuh rasa kasihan.
“Ness, kamu yang sabar yah.”
“Ada apa si la, ayo critain apa yang terjadi ?” kepala ku mendadak pusing
“Kevin sudah tenang disana, kamu gausah khawatir.”
“Tenang dimana la, Kevin baik-baik saja kan ?”
Tiba-tiba Bunda juga ikut membelaiku, Lala dan bunda ikut mengeluarkan air matanya.
“Nessa, Kevin ga bisa selamat. Tapi Bunda bersyukur kamu masih bisa bertahan sayang.”
Perkataan Bunda tadi serasa langsung menusuk paru-paruku, membuatku ingin berhenti bernafas saja, otakku tak bisa berfikir jernih lagi. membuatku ingin lari dan memeluk kevin. Pelahan-lahan semuanya kembali normal, dan ku keluarkan air mata yang sejak tadi rasanya ku tahan.
* * *
Kini ku lari dan ku lihat disana kevin sudah tak berdaya, tubuhnya memar dan bekas darah yang masih memerah terlihat disekujur tubuhnya, namun dia tetap kevinku yang aku sayang, dia tetap terindah untukku.
Ingin ku menyalahkan diriku atas semua ini, rasanya benar-benar aku ingin sekali menolak takdir ini, dibalik semua itu aku terfikirkan jalan aspal yang licin dan gesekan ban yang kencang dan itu semua dibuat oleh hujan. Dan hujan telah menjadi saksi cintaku dengan Kevin, mengingatkanku pada semua tentang Kevin.

Sunday 11 November 2012

Sahabat



SAHABAT

 "Lama aku mencarimu, berharap kita bertemu
Berkeluh kesah sendu, bercerita ini itu
Sahabat...
Kau bagaikan lagu, buatku rindu buatku rindu
Kau bagaikan panorama, buatku bahagia dan berguna
Ibarat seni membelenggu jiwa...

Sahabat...
Rasa suka, rasa duka
Kita rasa bersama
Rindu, kasih dan cinta
Ibarat tali yang terikat
tak terpisahkan
Walau jarak teramat jauh
Kau tetap bersamaku...

Kakak ku di surga


Kakak ku di surga

Kakak engkau pelita hati ku
Kakak engkau penyemangat hidup ku
Kakak engkau guruku
Kakak engkau laksana matahari dalam hidup ku

Kau hibur aku kala mendung melanda hati
Kau terangi aku kala gelap merasuk jiwa ini
Kau tuntun aku kala sesat hampiri raga ini
Kau obati aku kala sakit mendera jiwa ini

Kakak jasa mu sungguh tiada tara
Yang kau lakukan sungguh berharga
Leleucon mu mampu cairkan salju di jiwa
Candamu mampu redam sakit di raga



Jailnya engkau saat online
Isengnya kau saat online
Indahnya curcol saat online
Kini takkan lagi ku rasa kak karna kau tlh off slamanya

Setiap ku sedang online kau ada
Setiap ku online lg kau ada
Saat ku online lagi kau tak ada
Dan saat ku online lg kau pun tak ada
Baru ku tau kak kalau kau tlah tiada

Kakak trimakasih untuk semua
Kakak kenangan mu kan sllu terkenang sepanjang masa
Indahnya saat saat kau ada
Kini tak kan lagi ku rasa




Kakak kini kau tlah tiada
Kini kau tlah tenang bersama sang pencipta
Kenangan mu yang sllu buat qu bahagia
Kegilaan mu yg sllu buat aku tertawa


Kakak kepergian mu buah kan tangis di jiwa
Kepergianmu hadirkan luka di jiwa
Walau ku tau ini smw suratan takdir Nya
Namun kehilangan mu buat ku merana

Tuhan jaga kakak ku
Tuhan bahagyakan kakak ku
Tuhan lindungi kakak ku
Tuhan kakak ku di surgamu




HIDUPLAH DALAM CINTAMU


Hiduplah dalam cintamu

Cinta..
Engkau memberikan kehidupan semakin hidup..
Mengarahkan hal buruk menjadi baik..
Tak jarang pula kau menjadi tombak tajam yang menusuk..
Mencurahkan segala bentuk kasih sayang..
Juga pemberi segala kebencian..

Cinta..
Kau terbentuk dari lipatan-lipatan hati yang kusut..
Membuyarkan segala bentuk keberanian..
Menjadikan sebuah keraguan dan ketidak mampuan menghadapimu..
Datang tanpa ku mau mengiranya..
Dan tak jarang pula Engkau pergi tanpa permisi..

Cinta..
Siapapun tak akan bisa menaklukan kemauanmu..
Tak ada sebuah cerita tanpamu..
Tak ada kehidupan tanpa kehadiranmu..
Bahkan waktupun tak akan berdaya menyamarkanmu..
Itulah dirimu, wahai penguasa Hati..

Cinta..
Sentuhlah kalbu selembut beledu ini..
Buyarkanlah keegoisan yang selalu Bersandar di pinggir hati ini..
Remukkanlah bongkahan Kebencian yang mendasar di batin ini..
Ubahlah mereka semaumu..
Bentuklah mereka sepertimu..
Dan hidupkanlah mereka atasmu..

Cinta..
Bentuklah jalan ini Dengan keagunganmu..
bangunlah jembatan kedamaian ini dengan keunikanmu..
Karena aku akan datang menemuimu..
Menemui Cinta dalam hidupku..
Dan biarkan aku ada didalammu..
Sekarang dan Selamanya..
Hiduplah Dalam cintamu..
Cinta yang pemberi sebuah keberanian..
Keberanian Menghadapi hidupmu..
Karena kehidupanmu adalah Cinta..
Dan begitulah seterusnya..



DI UJUNG KATA-KATA

DI UJUNG KATA-KATA
Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan
Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan
Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara
Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan
Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku
Karena aku selalu berjalan menujumu


Bersamamu Aku Tegar


Bersamamu Aku Tegar

Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita