This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

SELAMAT DATANG

Selamat datang di blog saya semoga blog ini memberikan manfaat bagi para pengguna situs jejaring sosial ini.

Monday 10 June 2013

Teach me how to dream


Teach me how to dream
Oleh: Jeni Mega Febriani
Pak Yoto (sosok guru yang selalu mengajariku bermimpi)






 
Teach me how to dream
Help me make a wish
If I wish for you
Will you make my wish
come true
I am stranger here
Stranger it may seem
Take me by the heart
Teach how to dream

WAKTU


WAKTU
Oleh Jeni Mega Febriani

Kenankan aku tuk nikmati sisa waktu ini
Sakit yang mendera jiwa ini
Sakit yang terus menyiksa batin ini
Jeni Mega Febriani
Peluh yang terus menetesi raga ini
Tangis yang tiada henti
Membanjiri ribuan hati
Yang tersakiti
Yang terkoyak – koyak karena cobaan ini
Jiwa – jiwa lemah yang penuh motivasi
Seakan buat ku hidup kembali
Seakan tegar penuh mimpi
Seakan memberi semangat pada jiwa ini
Jiwa yang hampir mati
Jiwa yang tak pasti menanti datangnya mati
Membuat keadaan ini berat tuk ku jalani
Jika waktu begitu berarti
Izinkan aku jalani dengan senyum ini
Dengan semua asa ini
Dengan rasa bahagya di hati
Namun jika waktu ku cukup sampai disini
Biarkan ku pergi
Ikhlaskan ku pergi
Jangan pernah tangisi
Allah senantiasa menjaga ku dikehidupan yang abadi

Saturday 19 January 2013

KELAS XI IPS 2 YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

KELAS KU ISTANA KU





INI MILIK KITA KAWAN MARI KITA LESTARIKAN
SMA NEGERI 1 PURWANTORO
BERJAYALAH
KAMI PUTRA PUTRI MU KELAK KAN BANGGAKAN DAN HARUMKAN NAMAMU


CUTE ANIMALS



KEBERHASILAN PENDIDIKAN DI INDONESIA TAK BERDAMPAK POSITIF KEPADA MORAL ANAK BANGSA YANG TERUS SAJA MENGALAMI PENURUNAN


KEBERHASILAN PENDIDIKAN DI INDONESIA TAK BERDAMPAK POSITIF 
KEPADA MORAL ANAK BANGSA YANG TERUS SAJA MENGALAMI PENURUNAN

Pendidikan semakin maju tapi moral dan perilaku anak bangsa terutama kalangan remaja SMA semakin mengkhawatirkan. Perilaku remaja SMA saat ini sungguh sangat memprihatinkan terjadi penurunan yang sangat drastis terhadap moral dan perilaku remaja SMA.
Saat ini sistem pendidikan nasional khususnya pendidikan dasar dan menengah dapat dikatakan mengalami kemajuan. Indikatornya adalah penerapan kelas percepatan (akselerasi), sekolah bertaraf internasional (SBI), sekolah rintisan bertaraf internasional (RSBI), dan sekolah standar nasional (SSN). Semuanya hampir tidak ada sebelum tahun 2000. Kemajuan tidak hanya pada sistem tapi juga fasilitas khususnya pada sekolah yang sudah berstandar nasional dan internasional, seperti ruangan full AC, ruangan berLCD dan televisi untuk mendukung proses belajar-mengajar yang nyaris tidak ada pada sekolah-sekolah biasa. Pelajar kita juga semakin pintar karena nilai 10 (sempurna) UAN/UAS SD hingga SMA bukan sesuatu yang langka. Bahkan di satu sekolah bisa lebih dari 10 orang yang mendapat nilai sempurna. Padahal sebelum Era Revormasi, angka 10 benar-benar angka istimewa.
Namun kemajuan tersebut tidak diikuti dengan majunya perilaku siswa. Penyebabnya sistem pendidikan kita yang mayoritas menilai kelulusan hanya kecerdasan intelektual saja alias angka-angka yang ada di raport dan ijazah. Padahal secara sederhana tujuan pendidikan nasional adalah menciptakan kecerdasan intelektual dan emosional atau spiritual. Saat ini perilaku pelajar sangat mengkhawatirkan seperti menjauh dari ajaran agama, kurangnya rasa hormat terhadap orang yg lebih tua, siswa yang merokok, model pakaian, hingga perbuatan yang menjurus asusila.
Saat ini jika diperhatikan hanya sedikit pelajar yang melaksanakan ibadah berjamaah. Mereka cenderung lebih suka berkumpul dengan teman-teman sebaya sekalipun waktu solat telah tiba. Apalagi yang mengaji dan ibadah lainnya. Selain itu perilaku pelajar saat ini terlihat kurang menghormati orang tua seperti berani membentak, melawan, bahkan melakukan kekerasan fisik. Sesuatu yang benar-benar tidak sesuai dengan budaya kita sebagi orang timur. Perilaku lainnya yang mengkhawatirkan adalah meningkatnya jumlah pelajar yang merokok dari tahun ke tahun. Saat ini sudah dapat kita temui pelajar kelas 4 SD yang sudah bisa bahkan terbiasa merokok. Dua puluh tahun yang lalu pelajar yang merokok mayoritas mereka yang berstatus pelajar SMA. Untuk masalah satu ini,, mereka tidak dapat disalahkan seutuhnya karena mereka melihat perilaku orang tua mereka yang merokok bahkan terbiasa disuruh membeli rokok sehingga mereka ingin mencobanya.
Model pakaian pelajar wanita sekarang sungguh memprihatinkan karena tidak sedikit yang berpakaian ketat dan rok di atas lutut yang terlalu tinggi naiknya. Pakaian seperti itu juga tidak nyaman dilihat. Menurut saya ini salah satu efek negatif globalisasi karena model pakaian seperti itu berasal dari luar. Hal ini juga tidak sesuai budaya pakaian kita yang cenderung lebih tertutup dan sopan. Saya rasa pelajar yang berpakaian seperti itu hanya berpikir pendek. Sebagian hanya ingin memamerkan tubuh mereka dan supaya dikenal oleh sekeliling mereka. Mereka tidak berpikir akibat buruk yang ditimbulkan. Pelajar sekarang sudah biasa melakukan hal-hal asusila mulai berciuman, ML, bahkan harus aborsi. Bahkan tidak sedikit pelajar yang putus sekolah karena MBA. Sangat disayangkan jika masa depan yang cerah menjadi rusak karena kenikmatan sesaat.



                                                                           Oleh: Jeni Mega Febriani